Senin, 24 Oktober 2011

Tugas SIA


Rangkuman
Judul Buku                 : Accounting Informastion System(system informasi akuntansi)
Pengarang                : Marshall B. Romney dan Paul john Steinbart
Penerbit                     : Salemba Empat
Hal                              : 330-339


Penipuan adalah sesuatu atau segala sesuatu yang digunakan oleh sseseorang untuk untuk memperoleh keuntungan secara tidak adil terhadap orang lain.tindakan curang meliputi kebohongan,penyembunyian kebenaran,muslihat, dan kelicikan dan sering mencakup pelanggaran kepercayaan.
Pelaku penipuan sering disebut penjahat berkerah putih(white-collar scriminals),untuk membedakannya dari penjahat yang melakukan kejahatan dengan menggunakan kekerasan
Penipuan internal dapat dibedakan menjadi dua kategori:
1.    Penggelapan asset
2.    Penipuan pelaporan keuangan
Penggelapan asset dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang untuk keuntungan pribadi. Penipuan yang ditemukan oleh Jason scott adalah suatu penggelapan asset.
Komisi nasional atas penipuan pelaporan keuangan mendefinisikan penipuan pelaporan keuangan sebagai tindakan yang sembrono atau disengaja baik melalui tindakan atau penghilangan,yang menghasilkan laporan keuangan yang menyesatkan secara material.
Penipuan pelaporan keuangan menjadi perhatian khusus dari auditor independent.
Treadway commission meneliti 450 tuntutan perkara terhadap auditor dan menemukan penipuan yang tidak terdeteksi menjadi factor di dalam separuh dari tuntutan tersebut.
Treadway commission merekomendasikan empat tindakan untuk mengurangi kemungkinan penipuan pelaporan keuangan:


PROSES PENIPUAN
Ada tiga karakterisrik yang sering dihubungkan dengan kebanyakan penipuan, yaitu:
1.    Pencurian sesuatu yang berharga seperti uang tunai,persediaan,peralatan,atau data.
Pencurian asset adalah jenis yang paling umum dari penipuan pegawai kebanyakan penipuan pelaporan keuangan terdiri dari pernyataan yang berlebihan atas asset atau pendapatan.
2.    Konversi asset yang dicuri ke dalam uang tunai,contohnya,persediaan yang dicuri dan peralatan yang dijual atau dikonversikan menjadi uang tunai.
3.    Penyembunyian kejahatan untuk menghindari pendeteksian.ketika asset dicuri atau dilebihkan satu satunya cara untuk menyeimbangkan persamaan akuntansi dasar adalah dengan menggelembungkan asset yang lain atau mengurangi ekuitas atau kewajiban.
Cara yang umum dan efektif untuk menyembunyikan suatu pencurian adalah untuk membebankan item yang dicuri ke suatu akun biaya.Contohnya seorang pegawai mencuri $10.000 dan membebankannya kea kun biaya lain-lain. Aset telah dikurangi sebesar $10.000,begitu pula modal,karena akun biaya akan mengurangi lababersih ketika ditutup, dan akhirnya akan mengurangi jumlah laba ditahan.
Adapun cara yang lainnya ialah gali lubang tutup lubang atau (lapping) dalam hal ini pelaku mencuri uang yang diterima dari pelanggan A untuk membayar piutangnya. Dana kemudian yang diterima dari pelanggan B di gunakan untuk menutup akun saldo A dan dana  dari pelanggan C digunakan untuk menutup akun saldo pelangan B.
Dan yang terakhir ialah skema perputaran(kiting) pelaku menutupinya dengan cara menciptakan uang melalui transfer uang antar bank.

SEBAB-SEBAB TERJADINYA PENIPUAN
Para peneliti membandingkan karakteristik psikologis dan demografis tiga kelompok orang pelaku kejahatan kerah putih,pelaku kejahatan kekerasan dan masyarakat umum.
Pelaku kejahatan kerah putih cenderung menyamai masyarakat umum dari segi pendidikan,umur,agama,status pernikahan lamanya bekerja,dan komposisi psikologisnya.
Para pelaku penipuan computer cenderung berumur lebih muda dan memiliki lebih banyak pengetahuan,pengalaman dan keahlian computer.beberapa pelaku penipuan computer lebih termotivasi oleh rasa penasaran dan tantangan untuk “mengalahkan system” dari pada dilator belakangi keuntungan nyata.
Penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga kondisi yang biasanya terjadi sebelum penipuan terjadi yaitu :
1.    Tekanan atau motif
2.    Peluang
3.    Rasionalisasi
Tekanan
Tekanan adalah motivasi seseorang untuk melakukan penipuan.tekanan dapat berupa tekanan keuangan,seperti gaya hidup yang berada di luar kemampuan,atau memiliki banyak utang atau biasanya banyak tagihan.

Sebuah contoh tentang seseorang yang kalah menghadapi tekanan adalah Raymond keller dari stockport,iowa. Raymond adalah anak laki-laki yang meningkat karirnya dari seorang supir truk batu bara,menjadi pemilik lumbung gandum.dia mendapat uang dari hasil menjual bahan pokok,dan membangun sebuah rumah mewah yang menghadap sungai des moines.
Motivasi lain yang mengarah pada tindakan curang adalah tekanan keluarga atau rekan kerja,ketidakstabilan emosi,dan tantangan untuk mengalahkan system.
Peluang
Peluang adalah kondisi atau situasi yang memungkinkan seseorang untuk melakukan dan menutupi suatu tindakan yang tidak jujur.daftar peluang yang membuat penipuan mudah untuk dilakukan dan ditutupi hamper tidak ada akhirnya.
Rasionalisasi
Kebanyakan pelaku penipuan mempunyai alas an atau rasionalisasi yang membuat mereka merasa perilaku yang illegal tersebut sebagai sesuatu yang wajar.para pelaku membuat rasionalisasi bahwa mereka sebenarnya tidak benar-benar berlaku tidak jujur atau bahwa alas an mereka melakukan penipuan lebih penting dari pada kejujuran dan integritas.
Daftar rasionalisasi yang digunakan sangat panjang.
Berikut ini adalah bagian dari rasionalisasi yang paling sering digunakan:
1.    Anda akan memahami apabila anda mengetahui betapa saya membutuhkannya
2.    Apa yang saya lakukan tidak seserius itu.
3.    Hal ini dilakukan demi kebaikan. (ini adalah sindrom robin hood, mencuri dari yang kaya dan memberikannya kepada yang miskin)
4.    Saya mendapat kepercayaan yang sangat tinggi. Saya berada di atas peraturan.
5.    Setiap orang melakukannya, jadi hal tersebut tidak salah.
6.    Tidak ada yang mengetahui.
7.    Perusahaan berutang pada saya, dan saya mengambil tidak lebih dari yang seharusnya yang menjadi milik saya.

PENIPUAN KOMPUTER
Departemen Kehakiman Amerika Serikat mendefinisikan penipuan computer sebagai tindak illegal apa pun yang membutuhkan pengetahuan teknologi computer untuk melakukan tindakan awal penipuan,penyelidikan, atau pelaksanaanya.secara khusus penipuan computer mencakup hal dibawah ini
·         Pencurian, penggunaan, akses, modifikasi, penyalinan, dan perusakan software atau data secara tidak sah.
·         Pencurian uang dengan mengubah catatan computer atau pencurian waktu computer.
·         Pencurian atau perusakan hardware computer.
·         Penggunaan atau konspirasi untuk menggunakan sumber daya computer dalam melakukan tindak pidana
·         Keinginan untuk secara illegal mendapatkan informasi atau property berwujud melalui penggunaan computer.
Dengan menggunakan computer seorang pelaku penipuan dapat mencuri lebih banyak dalam waktu dan dengan usaha yang lebih sedikit. Contohnya mereka dapat mencuri jutaan dolar dalam waktu kurang dari sedetik.




PENINGKATAN PENIPUAN KOMPUTER
Berdasarkan enam alas an berikut ini, tidak ada seorangpun yang mengetahui dengan pasti bagaimana perusahaan kalah menghadapi penipuan computer
·         Tidak setiap orang setuju tentang hal-hal yang termasuk penipuan computer contohnya beberapa orang membatasi definisi penipuan computer sebaai kejahatan yang terjadi di dalam sebuah computer atau diarahkan pada suatu computer. Bagi yang lain,penipuan computer adalah kejahatan apa pun dengan seorang pelaku yang menggunakan omputer sebagai alatnya.
·         Banyak penipuan computer yang tidak terdeteksi
·         Sekitar 80 hingga 90 persen penipuan yang terungkap,tidak dilaporkan.
·         Sebagian besar jaringan memiliki tingkat keamanan yang rendah
·         Banyak halaman dalam internet yang memberikan instruksi tentang bagaimana memulai kejahatan dan melakukan penyalahgunaan computer.
·         Penegakan hukum tidak mampu mengikuti pertumbuhan jumlah penipuan computer.
Salah satu jenis penipuan computer yaitu spionase ekonomi(economic espionage) sedang berkembang sangat cepat.
Spionase ekonomi adalah pencurian informasi dan hak cipta intelektual,meningkat sebesar 323 persen selama periode 5 tahunan. Hamper 75 persen dari perkiraan kerugian tahunan sebesar $100 miliar,merupakan akibat tindakan pegawai,bekas pegawai,kontraktor, atau pemasok.












Judul Buku               : Accounting Informastion System(system informasi akuntansi)
Pengarang                : Dr. Mardi,M.SI

Siklus Pendapatan : Penjualan & Penagihan Kas (Hal. 83-88)

SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN
Semua yang berkaitan dengan rangkaian akifitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi yang terjadi secara berulang-ulang terkait dengan penyerahan barang dan jasa kepada para pelanggan dan menerima semua bentuk pelunasan yang diterima dari pelanggan dapat diartikan sebagai siklus pendapatan
Berikut ini kebijakan yang diberikan pimpinan perusahaan kepada pembeli :
·         Memastikan bahwa produk telah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan
·         Menjaga agar persediaan barang atau jasa tersedia setiap saat.
·         Menetapkan syarat-syarat penyerahan barang kepada pembeli.
·         Menetapkan harga yang tertinggi.
·         Menentukan fasilitas penawaran secara kredit dan kredit maksimal.
·         Berapa banyak kredit yang harus diberikan? Menentukan syarat-syarat penjualan kredit yang harus dipenuhi.
·         Menentukan jumlah pembayaran yang maksimal.
Menurut Romney(2005) ada tiga fungsi dasar SIA dalam siklus pendapatan yaitu:
·         Mendapatkan dan memproses data mengenai berbagai aktifitas bisnis.
·         Menyimpan dan mengatur data tersebut untuk mendukung pengambilan keputusan.
·         Memberikan pengawasan untuk memastikan keandalan data serta menjaga sumber daya perusahaan.


A. SIKLUS PENDAPATAN

Siklus ini bertujuan untuk mengetahui perinciian saat terjadinya proses penagihan kas berlangsung dan diterimanya pendapatan.


1. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan


a. Menerima Pesanan Penjualan

Dimulai dengan adanya penerimaan pesanan dari pelanggan yang kemudian diproses oleh bagian pesanan penjualan untuk dipertanggung jawabkan kepada wakil direktur bagian pemasaran.

1) Menerima Pesanan

banyak cara meningkatkan efisien dan efektifitas proses entri pesana penjulan. Salah satunya adalah mengizinkan pelanggan memasuki data pesanan penjualan sendiri ( dalam penjualan melaului website ). Cara lain menggunakan elektronik data interchange (EDI) untuk berhubungan langsung dengan pelanggan. Semua data yang dibutuhkan untuk memproses pesanan dikumpulkan dan dicatat secra akurat. Untuk itu, perlu diadakan pemeriksaan tentang :

a. mencocokan informasi dalam file induk pelanggan file persediaan barang.
b. memastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkan telah tercantum secar lengkap.
c. perifikasi kuantitas yang dipesan dengan riwayat penjualan barang pelanggan yang bersangkutan.


2) Persetujuan Kredit

Penjualan secara kredit banyak dilaksanakan dalam praktik bisnis perusahaan. Biasanya dibuat batas kredit untuk setiap pelanggan catattan kredit pelanggan terdahulu dan kemampuan untuk membayar. Biasanya terdapat otorisasi khusus untuk menyetujui kredit bagi para pelanggan baru, ketika sebuah pesanan melebihi batas maksimal kredit pelanggan tersebut.

3) Memeriksa ketersediaan persediaan

Langkah berikutnya menetapkan apakah jumlah persediaan barang cukup memenuhi pesanan, agar dapai diinformasikan kepada pelanggan kapan pesanannya akan dikirim. Apabila ketersediaan barang tidak mencukupi pesanan tersebut maka dibuat pemesanan ulang untuk
berang tersebut. Ketika ketersediaan barang sudah bisa dipastikan, maka buat kartu pengambilan barang yang berisi daftar jenis barang-barang beserta jumlah barang yang dipesan.

4) Menginformasikan kepada pelanggan

Pelayanan pelanggan adalah hal yang penting bagi perusahaan, untuk itu perusahaan dapat menggunakan sistem Customer Relationship Management ( CRM ) mendukung proses penting dalam menjawab permintaan pelanggan. Sistem ini mengatur data terinci mengenai pelanggan hingga data dapat digunakan untuk memfasilitasi layanan yang lebih efisien serta personal kepada pelnggan.


b. Pengiriman

1) Mengambil dan mengepak pesanan

Pegawai bagian gudang menggunakan kartu pengambilan barang mengidentifikasi produk serta berapa banyak pesanan yang dikeluarkan dari gudang. Para pegawai begian gudang akan mencatat jumlah setiap barang yang diambil. Barang kemudian dipindahkan ke bagian pengiriman.

2) Pengiriman pesanan

Bagian pengiriman akan memeriksa jumlah fisik persediaan barang dengan jumlah yang tertera dalam kartu pengambilan barang dengan jumlah yang ditujukkan pada salinan pesanan penjualan yang dikirim langsung ke bagian pengiriman berdasarkan pesanan penjualan. Tembusan pengemasan memuat jumlah dari keterangan setaip barang yang dimasukkan kedalam daftar pengiriman. Menyiapkan dokumen pengiriman yang merupakan kontrak resmi dan menyatakan bahwa terdapat tanggung jawab atas sejumlah barang yang dikirim.


c. Penagihan dan Piutang uSaha

Aktivitas yang terjadi pada piutang usaha adalah sebagi berikut:

1) Penagihan

Aktivitas penagihan adalah aktivitas pemrosesan informasi yang mengemas ulang serta meringkas informasi dari entri pesanan penjualan dan aktivitas pengiriman. Dalam aktivitas penagihan, dokumen dasar yang dibuat adalah faktur penjualan yang menginformasikan kepada pelanggan tentang sejumlah kewajiban mereka dari transaksi yang terjadi serta kapan dan dimana mereka akan melunasinya.

2) Perawatan dan piutang

Fungsi penting data piutang usaha adalah menggunakan berbagai informasi yang terdapat pada faktur penjualan sehingga memudahkan melakukan pendebitan dan mengkredit rekening tersebut saat penerimaan tagihan. Ada dua perlakuan untuk memelihara data piutang usaha tersebut, yaitu menggunakan metode faktur terbuka dan menggunakan metode pembayaran total.


d. Tagihan Kas

siklus akhir pendapatan adalah penerimaan tagihan kas. Penerimaan kas dan cek dari pelanggan dapat saja dicuri dengan mudah oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu dapat digunakan beberapa langkah alternatif untuk mengurangi risiko pencurian tersebut. Antara lain sebagai berikut :

1) Menugaskan staf bagian surat-menyurat untuk mempersiapkan daftar pengiriman uang, Yaitu dokumen yang mengidentifikasi nama dan jumlah semua kiriman uang pelanggan, serta mengirimkan daftar ini kebagian piutang usaha.

2) Pengamanan pencurian kiriman uang pelanggan oleh karyawan perusahaan dengan membuat sistem lockbok ( merupakan sebuah alamt pos yang dituju pelanggan ketika menyerahkan uang mereka ) di bank. Penggunaan lockbox ini juga akan meningkatkan manajemen arus kas. Dengan adanya lockbox, akan meniadakan penundaan yang berhubungan dengan pemrosesan kiriman uang pelanggan sebelum penyimpanan. Namun petugas khusus setiap tanggal jatuh tempo tagihan harus memeriksa kontak ini.


2. Mekanisme Pemrosesan Bukti Transaksi

Ciri utama sistem siklus pendapatan ditunjukkan oleh kompleksitas data dan integrasi data yang dihasilkan. Sistem pemproses data langsung ( on-line ) yang menerima pesanan melaui internet
atau pesanan kepada tenaga penjual, memiliki keuntungan sebagai berikut :

a. Bisa dideteksi kesalahan dini sebab entri pesanan dilakukan ke pelanggan.
b. Persetujuan kredit dapat dibuat segera pada waktu pelanggan menyerahkan pesanannya.
c. Kondisi persediaan lebih akurat dan menjamin pelayanan ke pelanggan.
d. Penghematan waktu oleh bagian gudang dan bagian pengiriman.
e. Kesalah dapat dideteksi lebih awal karena data yang dimasukkan oelh bagian pengiriman dengan yang berada di file penjualan mudah diverifikasi.
f. Peningkatan arus kas serta ukuran kinerja lebih tepat waktu.


3. Pengawasan

Fungsi lain dari sIA yang didesain secara baik merupakan proses menyiapkan pengawasan dan pengendalian dengan tujuan untuk mengotorisasi transaksi secara benar dan pencatatan secra valid, dapat menjaga keamanan data kas, persediaan dari risiko kehilangan dan pencurian, dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan.

Kamis, 13 Oktober 2011

Tugas Akutansi

1. Silahkan kerjakan tugas yang ada di materi, yaitu tugas membuat laporan keuangan meliputi Neraca, Lap L/R, Lap. Perubahan Modal dan Lap. Arus Kas.

Jawab :
LAPORAN KEUANGAN PT. MAJU 
 1. LAPORAN LABA/RUGI 
    - PENDAPATAN BUNGA  =  Rp.  3.000.000 
    - PENDAPATAN KOMISI =  Rp. 11.000.000 + 
                           Rp. 14.000.000 

    - BIAYA IKLAN   =      Rp. 1.000.000 
    - BIAYA LISTRIK =      Rp. 2.500.000 + 
                           Rp. 3.500.000 

    PENDAPATAN – BIAYA = Rp. 14.000.000 – Rp. 3.500.000 = 
    Rp.  10.500.000 (LABA)
 2. PERUBAHAN MODAL
    - MODAL AWAL          Rp. 6.000.000
    - LABA                Rp.10.500.000
    - PRIVE               Rp. 2.000.000 -
    - PENAMBAHAN MODAL    Rp. 8.500.000 +
    - MODAL AKHIR         Rp. 14.500.000  
 3. NERACA
    1.AKTIVA
      AKTIVA LANCAR :
     - KAS                   Rp. 6.000.000
     - PIUTANG               Rp. 2.000.000
     - PERLENGKAPAN KANTOR   Rp. 3.000.000
     - SEWA DIBAYAR DIMUKA   Rp. 1.500.000 +
       JUMLAH AKTIVA LANCAR  Rp. 12.500.000
      AKTIVA TETAP :
     - PERALATAN KANTOR      Rp. 4.000.000
     - TANAH                 Rp. 5.000.000 +
       JUMLAH AKTIVA TETAP   Rp. 9.000.000 +
       JUMLAH SELURUH AKTIVA Rp. 21.500.000

    2.PASSIVA
      KEWAJIBAN :
     - HUTANG GAJI           Rp. 2.000.000
     - HUTANG USAHA          Rp. 5.000.000 +
       JUMLAH HUTANG         Rp. 7.000.000
    MODAL :
     - MODAL AKHIR           Rp. 14.500.000 +
                             RP. 21.500.000
LAPORAN KEUANGAN PT. XYZZ
   1.LAPORAN LABA/RUGI :
     - PENDAPATAN KOMISI  =  Rp. 5.700.000
     - PENDAPATAN SEWA    =  Rp.   180.000 +
                             Rp. 5.880.000
     - BIAYA PERLENGKAPAN =  Rp. 3.900.000
     - BIAYA PEMELIHARAAN =  Rp.    80.000
     - BIAYA IKLAN        =  Rp.   395.000
     - BIAYA TELEPON      =  Rp.    50.000 +
                             Rp. 4.425.000

     PENDAPATAN – BIAYA = Rp. 5.880.000 – Rp. 4.425.000 = 
     Rp. 1.455.000 (LABA)
 
 2. PERUBAHAN MODAL
    - MODAL AWAL             Rp. 10.000.000
    - LABA                   Rp.  1.445.000
    - PRIVE                  Rp.          0 -
      PENAMBAHAN MODAL       Rp.  1.445.000 +
      MODAL AKHIR            Rp. 11.445.000
 
 3. NERACA
    1. AKTIVA
       AKTIVA LANCAR :
    - KAS                    Rp. 6.200.000
    - PIUTANG DAGANG         Rp. 2.240.000
    - PERLENGKAPAN KANTOR    Rp.   265.000
    - BUNGA DIBAYAR DIMUKA   Rp.    50.000
    - SEWA DIBAYAR DIMUKA    Rp.   900.000 +
      JUMLAH AKTIVA LANCAR   Rp. 9.655.000

    AKTIVA TETAP :
    - PERALATAN KANTOR       Rp. 6.600.000 +
      JUMLAH SELURUH AKTIVA  Rp.16.255.000

    2. PASSIVA
       KEWAJIBAN :
     - HUTANG DAGANG         Rp. 1.800.000
     - HUTANG WESEL          Rp. 3.000.000 +
       JUMLAH HUTANG         Rp. 4.800.000 
    MODAL :
     - MODAL AKHIR           Rp.11.455.000 +
      JUMLAH SELURUH PASSIVA Rp. 16.255.000
 
2. Laporan keuangan perbankan periode tahun 2010
LAPORAN MANAJEMEN

 PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN
PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk AND
ANAK PERUSAHAAN
SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASI
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
30 September 2010 dan 2009
September 30, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 September 2010/
30 September 2009/
September 30, 2010
September 30, 2009
(Tidak Diaudit)/
(Tidak Diaudit)/
(Unaudit)
Catatan
(Unaudit)
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas
9,478,292,404,974
2d, 2s, 4, 35
5,889,719,051,799
Cash and cash equivalents
Kas yang dibatasi penggunaannya
4,139,902,794
2d, 2s, 4, 13,
25,371,181,001
Restricted cash
17, 31, 35
Piutang usaha - bersih
1,618,408,977,443
2e, 2s,
1,467,763,509,994
Trade receivables - net
5, 24, 32, 35
Piutang lain-lain - bersih
32,257,849,067
2e, 2s, 6, 35
77,861,059,570
Other receivables - net
Persediaan - bersih
15,096,593,017
2g, 7, 11
13,777,955,888
Inventories - net
Uang muka jatuh tempo dalam
Current maturities of
waktu satu tahun
1,005,699,204,594
2s, 8, 31, 35, 38
559,796,867,361
advances
Pajak dan biaya dibayar dimuka
115,694,720,452
2t, 9, 28
105,959,732,030
Prepaid taxes and expenses
Jumlah Aset Lancar
12,269,589,652,341
8,140,249,357,643
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS
Uang muka - setelah dikurangi
bagian jatuh tempo dalam
Advances - net
waktu satu tahun
773,661,323,470
2s, 8, 31, 35, 38
1,299,251,380,048
current maturities
Aset pajak tangguhan - bersih
95,520,326,871
2t, 28
78,305,474,046
Deferred tax assets - net
Penyertaan saham
198,602,170,924
2h, 10
25,000,000
Investment in shares of stock
Aset tetap
2i, 2l,
Property, plant and equipment
Nilai tercatat
24,306,634,618,745
11, 24, 31, 32
23,716,158,120,044
Carrying value
Akumulasi penyusutan
(7,256,124,464,159)
(6,262,903,153,068)
Accumulated depreciation
Nilai buku - bersih
17,050,510,154,586
17,453,254,966,976
Book value - net
Taksiran tagihan pajak
2,342,936,230
2t, 28
621,451,922,961
Estimated claims for tax refund
Beban ditangguhkan - bersih
40,452,261,825
2i, 2j
8,982,983,988
Deferred charges - net
Uang jaminan
719,912,148
708,522,147
Security deposits
Lain-lain
23,459,181,074
6,052,090,266
Others
Jumlah Aset Tidak Lancar
18,185,268,267,128
19,468,032,340,432
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
30,454,857,919,469
27,608,281,698,075
TOTAL ASSETS